Menurut American Heart Association (AHA) dan National Heart, Lung, and Blood Institute, sebagian besar orang yang sehat dapat mengonsumsi hingga satu telur setiap hari tanpa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Satu telur gunung388 mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, dan rekomendasi AHA adalah untuk membatasi asupan kolesterol harian menjadi sekitar 300 miligram.
Untuk sebagian besar orang, mengonsumsi satu telur sehari dalam konteks diet seimbang tidak akan menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kolesterol darah. Namun, bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, kadar kolesterol tinggi, atau risiko penyakit jantung, disarankan untuk membatasi konsumsi telur atau kuning telur, sesuai saran dari dokter atau ahli gizi.
Penting juga untuk memperhatikan cara memasak telur. Mengonsumsi telur yang direbus, dipanggang, atau direbus mungkin lebih baik daripada telur yang digoreng dalam banyak minyak atau mentega, karena cara memasak yang meningkatkan lemak jenuh bisa berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Pilihan terbaik adalah selalu memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan mencakup berbagai sumber protein yang seimbang dalam diet Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan telur Anda atau efeknya terhadap kesehatan Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.